Salah satu kewajiban antar sesama muslim adalah membantu dalam melakukan perawatan jenazah. Dimana Islam sendiri telah memberikan tata cara mengkafani jenazah dengan cukup rinci. Sekarang saatnya bagi umat Islam mempelajari tata cara tersebut agar bisa membantu sesama muslim.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat akan melakukan perawatan maupun pengkafanan. Apalagi, dalam Islam juga memberikan perlakukan yang berbeda saat pengkafanan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tata cara dalam mengkafani jenazah.
Tata Cara Mengkafani Jenazah
Islam adalah agama yang sangat rinci dalam memberikan berbagai macam penjelasan. Termasuk dalam hal melakukan pengkafanan jenazah. Dimana, ada ketentuan tersendiri antara jenazah laki-laki dengan perempuan.
Untuk memudahkan dalam memahami tata cara tersebut, berikut penjelasan masing-masing ketentuan tersebut.
- Tata Cara Pengkafanan Jenazah Laki-laki
Berikut ini adalah beberapa langkah atau tata cara mengkafani jenazah laki-laki yang perlu diperhatikan. Pastikan mengetahui dan memahami setiap step yang dijelaskan pada proses pengkafanan berikut ini.
- Pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembentangan kain kafan sebanyak tiga lembar. Pastikan kain tersebut telah dipotong sesuai dengan ukuran jenazah yang akan dikafani.
- Pastikan kain yang digunakan tersebut bisa menutupi semua anggota tubuh jenazah. Hal ini dapat dilakukan dengan penataan kain kafan. Dimana kain kafan yang berukuran lebih besar ditaruh pada bagian bawah, sehingga bisa menutupi secara keseluruhan.
- Berikanlah wewangian pada kain kafan tersebut sebanyak tiga kali sebagaimana yang telah disunnahkan Rasulullah SAW.
- Jangan lupa untuk menyiapkan tali sebanyak tiga hingga lima tali yang akan diletakkan dibawah kain kafan. Cara ini dilakukan agar lebih mudah dalam melakukan pengikatan.
- Kain kafan yang telah diberikan wewangian disiapkan untuk digunakan pada bagian tubuh tertentu. Berikut ini adalah beberapa bagian yang perlu diberi kain tersebut.
- Anggota manfad antara lain; hidung, kedua mata, kedua telinga dan juga kemaluan.
- Anggota tubuh untuk sujud, antara lain; kedua lutut, kedua telapak tangan, dahi dan jari-jari kedua kaki.
- Bagian tubuh yang tersembunyi dan juga persendian, antara lain; belakang kedua lutut, belakang kedua telinga dan juga ketiak.
- Jika semua persiapan di atas telah dilakukan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan jenazah di atas kain tersebut. Lakukan secara perlahan dan tutup anggota tubuh mayat dengan menggunakan kain kafan tersebut.
- Jangan lupa untuk mengikat jenazah tersebut dengan menggunakan tali yang telah disiapkan sebelumnya.
- Tata Cara Pengkafanan Jenazah Perempuan
Sedikit ada perbedaan dengan tata cara pengkafanan sebelumnya, berikut ini adalah tata cara mengkafani jenazah perempuan. Perhatikan setiap langkahnya agar bisa memahami dengan baik.
- Kain kafan yang telah disiapkan sebelumnya dibentangkan sebanyak dua lembar.
- Letakkan kain sarung diatasnya tepat pada bagian pusar dan kedua lutut.
- Jangan lupa menyiapkan baju kurung atau gamis dan juga kerudung.
- Persiapkan tiga hingga lima tali untuk diletakkan dibagian bawah sebagai pengikat jenazah.
- Persiapkan pula kapas yang telah diberikan wewangian untuk digunakan pada bagian tubuh tertentu sebagaimana jenazah laki-laki.
- Jika semua peralatan telah disiapkan, selanjutnya adalah mengangkat jenazah secara perlahan untuk dikafani.
- Berikan kain atau kapas yang telah diberi wewangian pada bagian anggota tubuh berikut ini:
- Bagian anggota tubuh manfad antara lain; kedua mata, kedua telinga, hidung dan juga kemaluan.
- Anggota sujud, antara lain; kedua lutut, dahi, kedua telapak tangan, dan jari-jari kedua kaki.
- Anggota tubuh tersembunyi dan juga persendian, antara lain; belakang kedua telinga, belakang kedua lutut, dan juga ketiak.
- Pasangkan kain sarung yang telah ditata tepat antara pusar dengan lutut dengan baik. Jangan lupa untuk memasangkan baju kurung atau gamis dan juga kerudung. Bagi yang memiliki rambut panjang, bisa dikepang sebanyak 2 hingga 3 supaya lebih rapi.
- Letakkan rambut yang telah dikepang tersebut di atas gamis tepatnya pada bagian dada.
- Pasangkan kain kafan yang telah ditata dengan rapi secara perlahan lembar demi lembar. Pastikan pemasangan tersebut dilakukan dengan baik dan bisa menutupi anggota tubuh dari atas hingga bawah.
- Langkah terakhir adalah mengikat jenazah tersebut dengan menggunakan tali yang telah disiapkan sebelumnya.
Itulah runtutan yang perlu diperhatikan saat melakukan proses tata cara mengkafani jenazah. Kenali perbedaan perlakuan antara jenazah laki-laki dan perempuan. Karena ketentuan perbedaan antara keduanya telah ditetapkan sesuai dengan syariat Islam.
Hukum Mengkafani Jenazah
Mengkafani jenazah adalah bagian dari melakukan perawatan jenazah. Sehingga, hukum dari mengkafani ini juga sama persis dengan melakukan perawatan jenazah. Dimana, Islam telah menetapkan bahwa hukum mengkafani jenazah adalah fardhu kifayah.
Kecuali bagi mayit yang meninggal dalam keadaan syahid. Oleh karena itu, akan lebih baik jika setiap kaum muslim mengetahui cara yang benar saat mengkafani jenazah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan antar umat ketika ada saudaranya yang meninggal dunia.
Ketentuan dalam Memilih Kain Kafan
Langkah pertama yang harus diperhatikan saat akan melakukan proses pengkafanan adalah memilih kain kafan. Pastikan kain kafan yang akan digunakan sudah sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Berikut ini adalah beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan saat akan membeli kain kafan.
- Membeli Kain dengan Harta Jenazah
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam mengkafani adalah saat akan melakukan pembelian kain kafan. Pastikan kain kafan yang akan dibeli menggunakan uang atau harta peninggalan dari si mayit. Langkah ini lebih baik untuk dilakukan sebagaimana kesepakatan para ulama.
Bahkan para ulama juga telah bersepakat bahwa pembelian semua alat yang digunakan dalam perawatan jenazah, akan lebih baik jika menggunakan harta si mayit. Maka dari itu, seseorang yang akan membeli kain kafan juga hendaknya melakukan hal tersebut.
- Lebih Dianjurkan Berwarna Putih
Ketika akan membeli kain kafan, pastikan warna kain yang dipilih adalah warna putih. Meskipun pemilihan warna putih ini tidak wajib, warna tersebut tetaplah menjadi kesunnahan. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits dengan redaksi sebagai berikut.
- Kain Kafan Menutupi Anggota Tubuh
Maksud menutupi tubuh disini adalah pemilihan kain diusahakan tidak tembus pandang. Pastikan kain yang dipilih tidak tipis, sehingga bisa menutupi semua anggota tubuh jenazah dengan baik. Untuk ketentuan banyaknya kain kafan yang akan digunakan, telah ada ketentuannya sendiri.
Dimana ada perbedaan antara tata cara mengkafani jenazah muslim laki-laki dengan perempuan. Oleh sebab itu, perlu dipahami secara mendalam penjelasan tata cara pengkafanan ini.
- Jumlah Kain yang Digunakan
Sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa ada ketentuan khusus untuk masing-masing jenazah. Baik laki-laki atau perempuan memiliki ketentuan yang berbeda. Dimana jenazah laki-laki akan dikafani dengan tiga lembar kain kafan.
Sedangkan jenazah perempuan akan dikafani dengan lima lembar kain kafan. Bahkan pada sebagian ulama juga menyarankan untuk menambahkan jilbab, sarung ataupun gamis.Tata cara mengkafani jenazah telah dijelaskan secara terperinci dan mudah untuk dipahami. Pastikan Anda memahami masing-masing langkah pada perlakuan jenazah laki-laki dan perempuan. Sehingga nantinya akan memudahkan Anda ketika akan melakukan pengurusan jenazah.