Kematian adalah satu peristiwa yang pasti dialami oleh semua orang. Meskipun begitu banyak yang merasakan berat untuk menghadapinya. Disamping itu banyak yang percaya bahwa roh orang meninggal sebelum 40 hari masih berada di sekeliling rumah.
Seseorang yang meninggal, akan mengalami perpindahan dari dunia ke alam akhirat. Ada beberapa pandangan tentang keyakinan akan perginya roh manusia yang meninggal sebelum lewat dari 40 hari kematiannya.
Roh Orang Meninggal Sebelum 40 Hari
Budaya yang ada di masyarakat Indonesia, melihat kematian dalam beberapa konsep. Contohnya adalah kematian, istirahat, perjalanan yang diartikan sebagai perpisahan, akhir, dan juga kepergian. Melihat dari pemahaman tersebut, maka kematian memiliki sebuah struktur konseptual dasar.
1. Konsep Dasar Kematian
Konsep ini secara umum menilai bahwa kematian adalah kehidupan. Kematian juga sebagai proses perpisahan antara roh dengan jasad orang. Masyarakat memahami bahwa kematian akan dialami oleh seluruh makhluk yang memiliki nyawa.
Beberapa orang mempercayai bahwa roh orang meninggal sebelum 40 hari, maka rohnya masih berada di sekitar rumah. Namun hal ini tidaklah benar dan tidak ada nash atau keterangan yang menyatakan atau membenarkan hal tersebut.
Apabila roh orang yang meninggal masih ada di sekitar rumah, maka artinya roh tersebut masih berurusan dengan hal-hal yang bersifat duniawi. Hal ini juga tidak dinyatakan dalam nash manapun.
2. Opini Tentang Roh Manusia yang Meninggal
Dalam sebuah buku al-Roh yang ditulis oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah, disebutkan bahwa terdapat beberapa opini yang berkaitan tentang dimana roh atau arwah dari orang yang sudah meninggal hingga hari kiamat.
Dari beberapa opini yang ada, tidak ada satupun yang menerangkan bahwa arwah atau roh tersebut akan bergentayangan. Bagi orang yang beriman, roh mereka akan merasakan ketentraman dan ketenangan di alam barzah.
Di alam barzah yang luas tersebut, roh ini akan memiliki berbagai macam kenikmatan serta rezeki yang melimpah. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT surat Al-Isra’ ayat 36 seperti dibawah ini.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
(Wa lā taqfu mā laisa laka bihī ‘ilm, innas-sam’a wal-baṣara wal-fu`āda kullu ulā`ika kāna ‘an-hu mas`ụlā)
Artinya: “Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS Al-Isra’: 36)
3. Tempat Roh Setelah Orang Meninggal
Setelah melihat beberapa opini dan juga keterangan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan tentang dimana roh orang meninggal sebelum 40 hari. Arwah atau roh tersebut akan berada di alam barzah hingga kiamat datang.
Berapa lama waktunya? Roh berada di alam barzah ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Mengingat tidak ada yang tahu pasti kapan hari kiamat akan tiba. Hari kiamat ini akan ditandai dengan bunyi sangkakala yang akan ditiup oleh malaikat Israfil.
Alam dunia dan alam kubur merupakan dunia yang berbeda. Roh atau arwah tersebut tidak dapat melihat manusia. Untuk perkara yang ghaib, harus disertai dengan dalil yang shahih. Alasannya adalah hanya Allah SWT yang mengetahui akan hal tersebut.
Perjalanan Roh Setelah Kematian
Roh atau arwah merupakan unsur non materi yang terdapat dalam jasad semua makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Bagaimana dengan roh ketika orang tersebut meninggal? Pada dasarnya, pernyataan akan roh telah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya.
1. Roh Keluar Dari Tubuh
Pada saat menjelang wafatnya Nabi Muhammad SAW, pada saat itu Allah SWT memperlihatkan ganjaran besar dan pahala berlimpah yang akan didapatkan di akhirat di sisi-Nya. Rasulullah SAW juga diberikan pilihan untuk tetap didunia atau ke tempat yang mulia.
Dalam hadits riwayat Bukhari, Aisyah berkata “ketika malaikat pencabut nyawa datang menghampiri Rasulullah SAW, dimana saat itu beliau ada di pangkuannya, maka sesaat Rasulullah SAW pingsan.”
Setelah tersadar, Rasulullah menatap langit-langit rumah dan berkata, “Ya Allah, tolong pertemukanlah aku dengan para teman yang paling mulia”. Rasulullah memutuskan untuk berada di tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Pada saat malaikat Izrail mencabut nyawa seseorang, termasuk Rasulullah SAW, maka tidak ada sekejap maka roh itu telah berada di genggamannya. Roh telah keluar dari jasad orang tersebut dengan sangat cepat.
2. Roh Dibawa ke Langit
Roh yang telah dipegang oleh dua malaikat, akan langsung dibawa ke langit. Bagi umat muslim yang taat dan saleh, sebelum roh diantar ke langit maka akan dibalut dengan kain kafan yang berasal dari surga. Selain itu juga diberi wangi-wangian.
Pintu langit yang dijaga oleh para malaikat, akan membukakan pintu-pintu langit sembari berkata “roh siapa yang harum dan wangi ini?”. Malaikat yang mengantarkan roh tersebut, akan menyebutkan nama dari roh sesuai dengan nama terbaiknya didunia.
Para malaikat yang ada di bumi dan langit akan berdoa agar roh mendapatkan rahmat dan naik ke langit melalui arah mereka. Setiap malaikat langit akan ikut mengantarkan hingga langit ke tujuh, sebagai bentuk penghormatan dan kemuliaan.
3. Roh di Alam Kubur
Setelah roh sampai ke langit, maka akan langsung dibawa kembali ke jasadnya yang telah dikuburkan. Di alam kubur ini akan datang malaikat penjaga kubur yang akan menanyakan beberapa pertanyaan.
Orang yang beriman, akan mampu menjawab semua pertanyaan dengan baik. Pada saat itu juga akan diperlihatkan neraka sehingga membuatnya ketakutan. Malaikat akan berkata “berbahagialah karena kamu telah selamat dari neraka”
Kemudian juga akan diperlihatkan surga, sehingga membuat roh tersebut merasa bahagia dan ingin segera ke surga. Kubur akan dilapangkan, dan orang tersebut akan berada di alam kubur hingga kiamat datang.
Kepercayaan bahwa roh orang meninggal sebelum 40 hari yang masih berada di sekitar rumah, memang tidak ada keterangan yang sahih. Roh akan langsung ke alam barzah hingga menunggu hari kiamat datang, untuk dihisab dan dimasukkan ke neraka atau surga.