Quran adalah kalam Allah, makna yang dibawanya tidak ada bandingannya dan tidak dapat ditemukan di buku mana pun di dunia. Belajar tajwid lengkap beserta contohnya sangat penting agar umat muslim bisa membaca alquran dengan tepat.
Selain kedalaman makna yang diusung oleh ayat-ayat Al-Qur’an, juga terdapat bahasa luhur yang membedakannya dari tulisan-tulisan di dunia pada umumnya dan bahasa Arab pada khususnya. Inilah sebabnya mengapa pembacaan Al-Qur’an perlu dilakukan dengan Tajwid.
Materi Tajwid Lengkap
Tajwid mengacu pada artikulasi yang benar dari kata-kata bahasa Arab. Seperti bahasa Indonesia, bahasa Arab juga terdiri dari suara-suara yang perlu diartikulasikan dengan cara yang tepat.
Belajar tajwid membantu seorang muslim melafalkan kata-kata dengan cara yang harus dibaca. Belajar Tajwid sangat penting untuk memahami Al-Qur’an.
Hal ini karena mendorong umat muslim untuk mencari tahu bagaimana kata-kata Arab digunakan dan diartikulasikan dengan tujuan akhi agar Anda bisa menghafal Al-Qur’an dengan sempurna.
Berikut adalah pelajaran yang ada di tajwid lengkap :
1. Hukum Nun Mati dan Tanwin
Pertama, bisa belajar mengenai hukum dari nun sukun dan tanwin yang bertemu huruf lainnya. Hukum dari nun yang sukun dan tanwin ini kemudian akan terbagi menjadi 5 seperti :
- Idhgam bighunnah
- Ikhfa haqiqi
- Izhar halqi
- Idhgam bilagunnah
- Iqlab
2. Izhar Halqi
Kedua, ada hukum bacaan tajwid ketika Anda melihat nun sukun disertai dengan huruf izhar. Izhar jika ditinjau dari bahasa maknanya jelas sementara halqi sendiri adalah tenggorokan. Ada 6 huruf izhar yakni:
- Alif
- Kha’
- Ha’
- Cha’
- ‘ain
- Ghain
Ketika membaca Al-Qur’an lalu melihat ada nun sukun disertai dengan satu dari sekian huruf izhar di atas, cara bacanya perlu pendek, jelas dan terang, jangan pula ada dengungan.
3. Iqlab
Iqlab adalah hukum tajwid lengkap ketika Anda melihat nun mati bertemu dengan Ba’ sehingga nun mati itu tidak perlu Anda baca karena cara membacanya menjadi huruf mim.
4. Ikhfa Haqiqi
Ketika Anda membaca alquran kemudian melihat nun mati disertai huruf ikhfa berikut ini :
- Ta’
- Qof
- Tha’
- Dal
- Fa’
- Zay
- Dhod
- Dzal
- Jim
- Sin
- Sod
- Kaf
- Syin
Ketika nun mati setelahnya ada satu dari sekian huruf ikhfa’ di atas, maka Anda perlu membaca dengan samar.
5. Idgham Bilagunnah
Ketika Anda menyaksikan ada sebuah nun mati disertai dengan huruf ra’ atau lam, maka itu disebut dengan idgham bilagunnah. Adapun cara baca idgham bilagunnah sendiri perlu dilebur dan jangan ada degungan. Anda bisa memasukan huruf nun langsung ke huruf yang ada setelahnya.
6. Hukum Mim Mati
Ketika Anda melihat ada mim sukun disertai dengan mim sukun lalu bertemu dengan huruf lainnya, maka ada 3 hukumnya dalam tajwid lengkap yakni :
- Ikhfa syafawi
- Idgham mimi
- Izhar syafawi
7. Ikhfa Syafawi
Ketika di alquran Anda bertemu dengan mim sukun disertai ba’, maka cara bacanya adalah ikhfa syafawi atau disamarkan namun bibir pun ikut berdengung.
8. Izhar Syafawi
Selanjutnya, kalau Anda melihat huruf mim sukun disertai dengan satu huruf hijaiyyah di luar mim dan ba’, maka Anda perlu membacanya jelas dengan cara mulut menutupi bibir.
9. Idgham Mimi
Hukum tajwid yang satu ini adalah ketika Anda melihat mim mati disertai dengan mim, maka Anda perlu membacanya dengan berdengung..
10. Idgham Mutamatsilain
Selanjutnya, ada bacaan yang dinamakan dengan mutamatsilain. Bacaan ini berlaku ketika Anda melihat sebuah huruf disertai dengan satu huruf yang identik.
Sebagai contoh, Anda membaca jim diikuti dengan jim juga, maka itu dinamakan dengan idgham mutamatsilain. Cara bacanya adalah dibuat seperti tasydid.
11. Idgham Mutaqaribain
Apabila Anda sedang membaca alquran lalu menyaksikan ada sebuah huruf yang mana sifat dan juga makhrajnya ini serupa, maka itu dinamakan dengan idgham mutaqaribain. Cara bacanya perlu dilebur. Contohnya adalah ketika kaf disertai dengan huruf qaf setelahnya atau mim disertai huruf ba’ setelahnya.
12. Idgham Mutajanisain
Jenis idgam terakhir yaitu mutajanisain, ketika Anda melihat adanya dua huruf dengan makhraj serupa namun sifatnya beda. Misalnya saja adalah ta’ ketika disertai dengan Tha setelahnya, bisa juga ketika Lam disertai Ra’ setelahnya. Nah, cara bacanya adalah jangan sampai tertukar.
13. Qalqalah Sugra
Ketika Anda melihat ada sebuah bacaan yang disertai dengan huruf qalqalah bukan di awal lafal alquran melainkan di tengah-tengah kemudian disertai harakat sukun, maka apa yang Anda lihat namanya qalqalah sugra.
Ketika Anda menemukan qalqalah sugro ini, maka cara bacanya adalah dengan dipantulkan, namun jangan kencang-kencang.
14. Qalqalah Kubra
Ketika Anda melihat adanya huruf qalqalah di akhir lafal alquran, entah ada harakat sukunnya atau terdapat kasrah hingga damah, maka bacalah waqaf tersebut dengan hukum qalqalah kubra.
Berbeda dengan qalqalah sugro, cara baca qalqalah kubra ini perlu keras dan Anda pantulkan suaranya dengan kuat.
15. Mad Thabi’i
Saat Anda melihat ada sebuah huruf alif atau ya’ atau bisa juga wawu disertai dengan harakat-harakat tertentu, maka itulah yang dinamakan dengan bacaan mad thabi’i. Anda perlu membacanya panjang, setidaknya adalah dua harakat.
16. Mad Far’i
Materi tajwid lengkap yang pamungkas berupa mad far’i yang jika ditinjau dari segi bahasa artinya adalah cabang. Sementara ditinjau dari istilah adalah penjelasan. Mad far’i sendiri merupakan hukum tambahan dari mad asli ketika bertemu dengan hamzah maupun sukun.
Jika Anda baru pertama belajar Tajwid, jangan rendah hati untuk mulai mempelajari dasar-dasarnya. Mempelajari tajwid lengkap dari dasar adalah pendekatan yang paling ideal untuk memahami tajwid dengan cepat.