Doa dari seorang ibu adalah yang paling diijabah oleh Allah SWT. Ibu manapun pasti ingin mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Doa untuk anak laki laki ku di bawah ini diambil dari Alquran untuk bisa dipanjatkan kepada sang putra tercinta.
Doa menjadi wasilah antara ibu dan Tuhan untuk bisa mewujudkan harapan seorang ibu kepada anaknya. Apalagi, doa ibu menjadi satu dari 3 doa hamba Allah yang sudah pasti akan diterima atau diijabah. Lalu bagaimana doa untuk anak laki laku?
Doa untuk Anak Laki Laki ku
Dalam Alquran, seorang ibu bisa memanjatkan doa untuk anak laki-laki sebagai berikut:
1. Doa Nabi Zakaria
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami’ud du’a’
Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar
doa. (QS. Ali Imron: 38)
2. Doa Nabi Ibrahim
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi hablii minash shoolihiin
Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. Ash
Shaffaat: 100)
3. Doa untuk Anak Laki Laki Ku dari Nabi Ibrahim Lainnya
رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ
Robbij’alniy muqimash sholati wa min dzurriyyati robbana wa taqobbal du’a’
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami,
perkenankanlah doaku. (Qs.Ibrahim : 40)
4. Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa min dzurriyyatinaa ummatam muslimatal laka wa arinaa
manaasikanaa wa tub’alainaa innaka antat tawwaaburrahiim.
Wahai Rabb kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Penyayang. (QS. Al Baqarah : 128)
5. Doa untuk memperbaiki keturunan
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun, waj’alna lilmuttaqina imamaa.
Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Furqon : 74)
Wahai Rabb kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat
yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan
terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Penyayang. (QS. Al-
Baqarah : 128)
Cara Mendidik Anak Laki-laki Dalam Islam
Sebelum mengetahui doa untuk anak laki laki yang bisa dipanjatkan, ada baiknya mengenal cara untuk mendidik seorang anak laki-laki dalam Islam.
Hadiah terbaik untuk seorang anak oleh ibunya adalah pengasuhan yang tepat. Mengasuh dan mendidik anak laki-laki, apalagi untuk yang pertama kalinya bisa membingungkan dan menakutkan. Ada begitu banyak teori praktik pengasuhan yang baik untuk diikuti.
Tidak heran kebanyakan orang tua merasa sulit untuk membesarkan anak-anak yang produktif dan saleh! Untuk memudahkan tua, berikut parenting dalam Islam ketika membesarkan anak laki-laki :
1. Bekali Diri Dengan Ilmu Agama
Sebagai seorang ibu, Anda harus memiliki prinsip dasar tauhid, aqidah, dan fiqh. Jika tidak mengetahui unsur-unsur dasar agama, bagaimana ibu akan menanggapi anak-anak ketika mereka bertanya kepada Anda suatu saat?
Agama Islam memiliki landasan yang jelas dan indah dalam mengatur semua aspek kehidupan dengan cara yang membawa kemurnian dan kebaikan dalam kehidupan ini dan selanjutnya.
Anda harus mengingat, mempelajari, dan menghayati dasar-dasar agama untuk membantu anak-anak laki-laki melihat keindahan agama mereka. Jadi, pastikan untuk mencari ilmu ilmu dengan perbanyak membaca, mengikuti kajian dan sebagainya.
2. Jauhkan Televisi dan Gadget Dengan Bijak
Dua hal mendasar yang dapat dengan mudah mempengaruhi anak-anak yang harus diatur dengan bijak yaitu televisi dan menggunakan gadget. Televisi dapat merusak keyakinan dan konsentrasi anak-anak Anda.
Jangan hanya membiarkan mereka menonton TV atau gadget tanpa mengetahui apa yang mereka tonton. Anda harus memantau apa yang anak Anda tonton di televisi atau di gadget lainnya. Temukan program alternatif yang bagus untuk tumbuh kembang mereka.
Anda dapat memantau mereka untuk menonton tayangan yang tidak berbahaya seperti kartun anak-anak dokumenter, channel-channel Islami, dll. Anda harus membatasi beberapa saluran agar tidak menjadi godaan bagi mereka.
Selain itu, cobalah untuk membuat mereka lebih sibuk dengan belajar dan terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat daripada duduk diam dan menonton sesuatu tanpa tujuan.
Anda juga perlu memastikan anak memiliki lingkungan yang tepat dengan mengenalkannya pada teman-teman yang baik.
Menanamkan akidah yang baik kepada anak-anak akan membantu banyak hal lainnya ketika membesarkan mereka.
Ketika mereka memiliki keyakinan yang tepat, mereka akan bermain, menonton, dan berhubungan dengan orang-orang tanpa Anda harus khawatir atas apa yang mereka lakukan. Hal ini karena anak laki-laki Anda tahu apa yang benar dan salah.
3. Ajarkan Mereka Islam Melalui Teladan yang Baik
Anda harus mengajari anak-anak bagaimana menyembah Allah dengan berlatih dan belajar bersama. Ajari anak mengenal lima rukun Islam dan buat mereka paham sepenuhnya tentang makna dan berkahnya.
Ajarkan anak belajar dan menghafal Alquran. Jadilah pendamping dan panutan anak laki-laki Anda daripada membuat mereka merasa tertekan dengan apa yang Anda ajarkan.
Dampingi mereka daripada hanya mengajar melalui teladan yang baik. Mendampingi adalah cara yang lebih ampuh untuk mengajari mereka tentang Islam.
Anak Anda akan mengingat apa yang dia lihat selama Anda melakukan bersamanya. Mulailah mengajari salat pada usia 7 tahun, karena ini akan membantu memudahkan mereka untuk shalat sendiri ketika mereka mencapai baligh dan sholat menjadi wajib bagi mereka.
4. Tetapkan Aturan dan Batasan
Cobalah menetapkan aturan dan juga batasan pada anak laki-laki Anda. Jelaskan kepada anak Anda mengapa mereka harus mematuhinya. Anak-anak menyukai penalaran logis, namun Anda harus membuat alasan itu sederhana.
Jika anak diajari sebelumnya apa yang benar dan salah, maka mereka akan memiliki dasar dan pedoman untuk bertindak dalam batas-batas dan tidak akan bertanya-tanya dan bingung
Adakan sebuah aktivitas yang mana Anda menulis aturan sederhana pada selembar kertas besar, yang dapat digantung di ruang tamu atau dapur sebagai pengingat mereka ketika beraktivitas, entah bermain, belajar, menonton TV dan sebagainya.
Beri reward dengan stiker yang dapat mereka tambahkan ke bagan dan jika stikernya sudah mencapai jumlah tertentu, Anda bisa berikan sesuatu yang mereka sukai. Berikan beberapa kejutan untuk anak-anak, pujilah perbuatan baik mereka dan beri mereka afirmasi.
5. Ajarkan Anak Meminta Maaf Jika Salah
Jangan membesarkan anak laki-laki dengan egoisme yang tinggi karena itu akan melumpuhkan pikiran anak. Ketika mereka salah, ajarkan untuk segera minta maaf. Berikan anak Anda lingkungan yang sehat untuk berdiskusi dan belajar, termasuk belajar mengakui kesalahan sendiri.
Minta maaf kepada anak jika ibunya melakukan kesalahan juga mengajarkan anak Anda untuk menerapkan rasa bersalah dan bertanggung jawab. Apa yang dilakukan orang tuanya bisa menjadi teladan baginya.
6. Berdoalah Kepada Allah Terus-Menerus Demi Kebaikan Anak
Berdoalah kepada Allah untuk memberkati dan melindungi anak laki-laki Anda. Doa untuk anak laki laki ku yang dipanjatkan oleh seorang ibu dengan tulus akan menjadi wasilah.
Selain itu, ketika Anda berdoa, maka Anda tunduk kepada Allah SWT dan menyerahkan anak-anak kepada Yang Mahakuasa..
Memanjatkan doa untuk anak laki laki ku bisa menjadi bentuk pertolongan Allah kepada hamba-Nya. Panjatkan doa tersebut setelah shalat dan didik anak dengan prinsip parenting Islam yang sudah dijelaskan sebelumnya.