Ziarah ke makam adalah salah satu kebiasaan sekaligus budaya yang dilakukan oleh masyarakat khususnya muslim saat ini. Dalam Islam, ziarah ke makam menjadi kegiatan yang memang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sehingga Anda harus tahu bacaan doa masuk kuburan.
Sesama manusia sudah seharusnya saling mendoakan orang yang sudah meninggal dan menjadi pengingat bahwa tak ada yang kekal di dunia ini. Semua orang pada akhirnya akan kembali kepadaNya dan manusia adalah makhluk yang tidak berdaya.
Doa Masuk Kuburan Beserta Artinya Lengkap
Sesuai dengan sunnah dari Rasulullah SAW ketika memasuki area pemakaman atau kuburan, maka seluruh umat muslim harus membaca salam dan juga ada bacaan doa yang harus dilafalkan ketika masuk ke sana.
Doa ini akan menjadi bentuk penghormatan untuk orang-orang yang sudah meninggal dan menjadi pengingat bagi diri sendiri bahwa semua manusia, pada akhirnya akan kembali pada Allah SWT. Saat masuk ke kuburan Rasulullah SAW akan membaca doa ketika masuk ke kuburan berikut ini:
“Assalamu alaika dara qaumi mu’minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun,”
Artinya adalah:
“Semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian.”
Dari doa itulah maka harus kita pahami bahwa tak hanya memberi salam saja, ketika masuk ke area pekuburan untuk melakukan ziarah maka berikan doa keselamatan untuk orang-orang yang sudah meninggal tersebut.
Hal ini juga sudah menjadi kewajiban bagi seluruh umat muslim untuk mendoakan orang yang telah meninggal, terutama untuk orang-orang terdekat seperti keluarga misalnya. Agar mereka mendapat ampunan dan juga pertolongan dari Allah SWT.
Doa Ziarah Kubur
Tak hanya doa masuk kuburan saja yang perlu Anda ketahui, tapi doa ziarah kubur juga harus diketahui. Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umat Islam untuk memperbanyak zikir, membaca Al Quran, dan mendoakan seluruh ahli kubur ketika melakukan ziarah di makam.
Pada saat sampai di makam keluarga dan berziarah pada saudara atau keluarga yang sudah meninggal, maka bacakan doa secara khusus untuk mereka. Bacaan doa untuk ziarah ke makam keluarga dan saudara diantaranya yaitu:
Bismillâhirrahmânirrahîm
Salâmullâhi yâ sâdah minar-Rahmâni yaghsyâkum
Ibâdallâhi ji’nâkum qashadnâkum thalabnâkum
Tu’înûnâ tughîtsûnâ bihimmatikum wa jadwâkum
Fa ahbûnâ wa a’thûnâ ‘athâyâkum hadâyâkum
Falâ khayyabtumû dzannî fahâsyâkum wahâsyâkum
Sa’idnâ idz ataynâkum wa fuznâ hîna zurnâkum
Faqûmû wasyfa’û fînâ ilâr-rahmâni mawlâkum
‘Asâ nuhdzâ ‘asâ nu’thâ mazâyâ min mazâyâkum
‘Asâ nadzrah ‘asâ rahmah taghsyânâ wa taghsyâkum
Salâmullâhi hayyâkum wa ‘ainullâhi tar’âkum
Wa shallâllâhu mawlânâ wasallam mâ atainâkum
‘Alâl mukhtâri syâfi’înâ wa munqidzinâ wa iyyâkum
Tata Cara Ziarah Kubur Sesuai dengan Syariat Islam
Setelah membacakan doa masuk ke kuburan Bahasa Arab dan doa untuk orang meninggal di kuburan, ketahui juga bagaimana tata cara dalam berziarah ke kuburan saat akan mendoakan orang-orang yang telah meninggal seperti berikut ini:
1. Berwudhu
Tahap pertama dalam ziarah kubur adalah berwudhu sebelum pergi ke makam, yang tujuannya adalah untuk menyempurnakan serta mensucikan niat untuk menjalankan ziarah di makam.
2. Mengucapkan Salam
Saat masuk ke area pemakaman Rasulullah juga mengajarkan seluruh umat untuk mengucapkan salam dan juga doa, yang telah disebutkan di atas tadi.
3. Menghadap ke Arah Kiblat Saat Berdoa
Pada tahap ketiga sebelum membaca doa, Anda harus menghadap ke arah kiblat sambil berdzikir dengan khusyu.
4. Membacakan Doa untuk Almarhum/Almarhumah
Tahap keempat adalah membacakan doa untuk almarhum/almarhumah dan dilanjutkan dengan membaca tasbih, kemudian bacakan takbir, lalu tahmid, doa yang dikhususkan untuk orang yang telah meninggal, dan yang terakhir adalah Surat Al-Fatihah.
5. Membaca Surat-surat Pendek
Bacakan surat-surat pendek setelah mengucapkan doa untuk orang-orang yang sudah meninggal tersebut. Surat pendeknya bisa apa saja yang sudah hafal dan berapa saja.
6. Jangan Duduk atau Menginjak Bagian Atas Kuburan
Hormati Almarhum atau Almarhumah dengan melakukan tata cara berziarah yang baik, yaitu dengan tidak duduk atau menginjak bagian atas kuburan.
7. Jangan Melakukan Hal Berlebihan di Pemakaman
Anda juga tidak boleh melakukan hal-hal yang berlebihan di kuburan misalnya berdoa atau meminta sesuatu yang tidak masuk akal di sana. Hal itu merupakan perbuatan yang syirik dan juga menyekutukan Allah SWT.
Adab Ziarah ke Kuburan dengan Benar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ziarah kubur memang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan menjadi salah satu sunnah Rasul. Namun dalam berziarah kubur ini tidak boleh sembarangan dilakukan, ada adab yang harus dilakukan seperti berikut ini:
1. Ucapan Salam
Selalu mengucapkan salam ketika baru masuk ke area pekuburan menjadi hal yang wajib dilakukan, saat akan melakukan ziarah. Ucapkan salam sambil menghadap ke arah kuburan yang dimaksud.
2. Tidak Mengenakan Sandal di Kuburan
Ketika berziarah disunnahkan juga untuk tidak mengenakan sandal atau alas kaki, saat berjalan di atas kuburan.
Tujuannya adalah untuk menghormati para penghuni kuburan di sana, kecuali jika tanah kuburannya dalam kondisi basah, panas, dan sebagainya maka diperbolehkan mengenakan alas kaki.
3. Boleh Menangis Asalkan Tidak Berlebihan
Menangis ketika sedang melakukan ziarah kubur juga diperbolehkan oleh Rasulullah SAW karena Beliau pun pernah menangis ketika berziarah.
Namun sebaiknya tidak menangis dengan cara berlebihan misalnya sampai meratap, meraung-raung, atau menangis sampai merobek baju yang dikenakannya.
4. Menyiram Air di Atas Pusara Kuburan
Kegiatan menyiram air dan menaburkan bunga di atas pusara kuburan pada saat berziarah juga menjadi hal yang diperbolehkan. Bahkan hal itu tercantum di dalam Hadist HR. Abu Daud, yang menyebutkan bahwa Rasulullah juga menyiram air di atas pusara anaknya.
Keutamaan Ziarah Kubur dan Jenis-jenis Ziarah Bagi Umat Islam
Banyak sekali manfaat dan keutamaan dari ziarah kubur, sehingga sangat dianjurkan bagi umat muslim. Beberapa manfaat dari ziarah kubur ini diantaranya yaitu melembutkan hati, mengingatkan akhirat, dan mengingatkan hari kematian. Berikut ini jenis-jenis ziarah dan keutamaannya:
1. Ziarah yang Diisyaratkan
Ziarah yang diisyaratkan merupakan jenis ziarah yang tujuannya adalah untuk mengingat akhirat, kematian, dan memberi salah pada para ahli kubur serta mendoakan dan memohon ampun bagi mereka.
2. Ziarah yang Bid’ah
Namun ada juga jenis ziarah yang dianggap bid’ah di dalam Islam, atau tidak boleh dilakukan yaitu jenis ziarah yang tidak sesuai dengan kesempurnaan tauhid. Hal itu disebabkan oleh ziarah yang menjadi sarana perbuatan syirik.
Misalnya ziarah yang tujuannya untuk ibadah pada Allah di sisi kuburan, untuk memperoleh keberkahan, menghadiahkan pahala pada para ahli kubur, membuat bangunan di atas kuburan, menembok, mengecat, hingga memberi penerangan di kuburan.
Rasulullah juga bersabda bahwa tidak boleh melakukan hal-hal tersebut dengan tujuan ziarah kuburan, tapi dengan niat yang salah.
3. Ziarah Kubur yang Syirik
Jenis ziarah ini disebut syirik karena bertentangan dengan tauhid contohnya mempersembahkan suatu ibadah pada ahli kubur.
Misalnya berdoa kepada ahli kubur seperti kepada Allah, meminta bantuan serta pertolongan mereka, berthawaf di sekeliling kuburnya, menyembelih kurban atau bernazar kepada mereka.
Seorang muslim yang baik tidak boleh memalingkan ibadahnya selain kepada Allah, dan perbuatan ini termasuk syirkun akbar. Seluruh ibadah yang kita lakukan harus ditujukan kepada Allah dengan ikhlas dan tak boleh menjadikan kubur sebagai perantaranya.
Dengan mengetahui bagaimana bacaan doa masuk kuburan dan doa ziarah kubur maka Anda bisa lebih giat lagi untuk berziarah dan mendoakan orang-orang yang sudah meninggal. Lakukan juga tata cara berziarah yang benar sesuai dengan adab yang ada.
Untuk kebutuhan perawatan dan pemuliaan jenazah, percayakan kepada Rajane keranda. Kami menyediakan berbagai perlengkapan seperti keranda mayat siap pakai, kain penutup, hingga perlengkapan mandi jenazah. Hubungi tim kami untuk infotmasi lebih lanjut.