Tahlilan dilaksanakan oleh masyarakat muslim di hampir semua daerah di Indonesia, terlebih di Pulau Jawa. Acara ini menjadi salah satu tradisi ketika ada orang meninggal dunia atau peringatan kematian seseorang. Dalam pelaksanaannya, tuan rumah akan memberikan makanan untuk tahlilan.
Sebelum melaksanakan tahlilan, ada beberapa persiapan yang dilakukan. Salah satunya adalah menyiapkan makanan yang akan dihidangkan. Penyajian makanan ini dapat berupa nasi kotak atau makanan yang disantap di tempat.
Makanan Untuk Tahlilan
Pada umumnya, jenis makanan yang dipersiapkan dalam acara tahlilan berupa makanan utama dan juga snack yang terdiri dari kue atau makanan lainnya. Hidangan ini selain untuk memuliakan para tamu yang datang dan ikut berdoa, juga sebagai bentuk sedekah. Apa sajakah makanan untuk tahlilan ini.
1. Nasi Putih
Makanan wajib pada saat tahlilan adalah nasi putih. Hidangan masakan apapun belum lengkap tanpa nasi putih. Terlebih lagi jika Anda menyajikan nasi kotak, tentu saja nasi putih menjadi menu utama.
Nantinya nasi putih akan disajikan dengan beberapa masakan lainnya, seperti sayur dan juga lauk pauk. Tentu saja hidangan pendamping nasi putih ini akan berbeda-beda setiap harinya, sesuai dengan jumlah hari tahlilan yang biasanya dilaksanakan selama 7 hari.
2. Sayuran
Jenis makanan lainnya yang selalu hadir ketika acara tahlilan adalah sayuran. Aneka bentuk olahan sayur, disajikan untuk memuliakan para tamu. Anda bisa memasak sayuran menjadi olahan tumis, ca, atau jenis masakan yang lainnya.
Selain itu sayuran juga bisa dimasak sebagai campuran bahan lainnya, seperti daging. Semakin bervariasi olahan yang ada, maka akan semakin membuat para tamu merasa senang. Sedekah pun menjadi lebih baik dan berpahala.
3. Daging
Makanan yang satu ini tidak pernah absen dalam acara tahlilan. Daging menjadi lauk andalan dalam rangkaian menu makanan untuk tahlilan. Pada umumnya daging akan dibuat tumisan atau dimasak dengan kecap.
Jenis daging yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan dan jenis masakan. Anda bisa menggunakan daging sapi, kambing, maupun ayam dalam membuat menu masakan. Namun di masyarakat, yang paling sering digunakan adalah ayam.
4. Sambal Goreng Kentang
Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang dapat diolah menjadi aneka menu yang lezat. Pengolahannya juga mudah dan praktis. Menu masakan yang paling sering digunakan adalah sambal goreng kentang atau kentang balado.
5. Bihun
Pelengkap menu masakan pada saat tahlilan adalah dari bahan bihun. Pengolahan bihun ini sangat mudah dan sederhana. Bihun dapat dimasak dengan cara menumis ataupun dengan masak kecap. Bisa juga dicampurkan dengan sayuran apabila diperlukan.
6. Telur Rebus
Jenis lauk lainnya selain daging adalah telur. Menu masakan dari telur juga sebagai pelengkap protein dalam makanan untuk tahlilan. Olahan masakan telur yang paling sering digunakan adalah telur rebus tanpa ditambah dengan bumbu lainnya.
Adab Menghidangkan Makanan Pada Saat Tahlilan
Menyuguhkan makanan adalah salah satu keutamaan, terutama bagi para tamu yang datang. Bahkan para sahabat Nabi Muhammad SAW ketika berkumpul, selalu membaca Al Quran kemudian berpisah setelah menyantap hidangan.
Meskipun menghidangkan makanan menjadi salah satu hal yang dianjurkan, Islam mengatur adab tentang tata cara menyuguhkan hidangan. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT yang tertuang dalam QS, Al Ahzab ayat 53 berikut ini.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَىٰ طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ وَلَٰكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوا وَلَا مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِي النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيِي مِنْكُمْ ۖ وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ ۚ وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ ۚ وَمَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُؤْذُوا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا أَنْ تَنْكِحُوا أَزْوَاجَهُ مِنْ بَعْدِهِ أَبَدًا ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمًا
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya). Tetapi, jika kamu diundang, maka masuklah; dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya, yang demikian itu akan mengganggu Nabi, lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.” (QS al-Ahzab ayat 53)
1. Tidak Membebani Tuan Rumah
Hidangan yang disuguhkan pada saat tahlilan, hendaklah tidak membebani tuan rumah dengan suguhan yang ada. Salah satu contohnya adalah menghidangkan makanan melebihi kemampuan yang dimiliki. Apalagi jika kondisi keluarga tersebut kekurangan.
Tahlilan memang menjadi sebuah tradisi, namun dalam menghidangkan makanan bukanlah sebuah keharusan yang sifatnya mutlak. Apabila memang tidak memungkinkan untuk menghidangkan makanan, tentunya bukan sebuah paksaan untuk tetap menyajikan makanan.
2. Tamu Jangan Mengusulkan Jenis Hidangan
Para tamu yang datang, seyogyanya tidak menentukan atau mengusulkan menu makanan apa yang akan dihidangkan. Hal tersebut mungkin saja akan membebani tuan rumah apabila diluar kemampuannya.
Meskipun memberikan sedekah berupa menghidangkan makanan adalah perbuatan yang dianjurkan, namun tetap harus diukur berdasarkan kemampuan masing-masing. Tuan rumah maupun tamu yang datang, akan sama-sama mendapatkan pahala atasnya.
3. Tidak Perlu Menanyakan Apakah Menghendaki Suguhan Atau Tidak
Pada saat acara tahlilan, tuan rumah tidak dianjurkan untuk bertanya kepada para tamu yang datang, apakah menghendaki suguhan atau tidak. Sudah seyogyanya tuan rumah langsung menghidangkan makanan yang telah dipersiapkan.
Apabila para tamu ada yang tidak memakan hidangan tersebut, tuan rumah bisa mengambilnya kembali setelah apra tamu telah kembali pulang. Namun sebagai tamu yang baik, akan menerima pemberian dari tuan rumah selama tidak membahayakan bagi dirinya.
4. Tuan Rumah Dapat Menanyakan Kepada Tamu Melalui Saudara
Apabila memang diperlukan, tuan rumah dapat menanyakan keinginan para tamu terkait dengan hidangan. Namun bukan menanyakan langsung kepada para tamu yang hadir. Anda bisa menanyakan melalui saudara yang juga hadir sebagai tamu.
Jika jawaban dari para tamu dianggap nyaman untuk tuan rumah, maka hal tersebut dapat menjadi hal yang baik dan memiliki keutamaan. Adab ini memang jarang sekali dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat, mengingat sudah lazim tuan rumah memberikan hidangan kepada tamu.
Tahlilan merupakan suatu doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, terutama untuk meminta pengampunan dan kebaikan bagi orang yang meninggal. Di kehidupan bermasyarakat, sudah menjadi hal lazim ketika tuan rumah menghidangkan makanan untuk tahlilan yang bervariasi dan sesuai kemampuan.
Untuk kebutuhan pemuliaan jenazah, percayakan perlengkapan kamu pada Rajane Keranda yang menyediakan keranda stainless siap pakai, tempat pemandian hingga tempat penyimpanan jenazah untuk kebutuhan medis.