Ada beberapa orang yang ingin tahu tentang apa saja contoh kalimat bahasa Arab yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, kami akan menyebutkan beberapa contohnya beserta arti lengkapnya yang mengandung makna positif.

Pada dasarnya, bahasa Arab adalah bahasa yang banyak digunakan di negara-negara Timur Tengah dan menjadi salah satu jenis bahasa yang wajib diketahui oleh setiap umat muslim. Maka dari itu, setiap umat muslim wajib mempelajari tentang bahasa Arab secara lebih mendalam.

Berbagai Macam Contoh Kalimat Bahasa Arab beserta Artinya

Tak jarang dari beberapa orang yang mengalami kesulitan ketika hendak mempelajari tentang bahasa Arab secara lebih mendalam lagi. Oleh karena itu, di sinilah contoh-contoh kalimat bahasa Arab akan dibutuhkan. Dengan mengetahui contoh-contohnya, Anda bisa lebih mudah untuk memahaminya.

Sementara itu, berbeda dengan bahasa Indonesia yang memiliki struktur SPOK (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan), untuk bahasa Arab sendiri akan memiliki struktur PSOK (Predikat – Subjek – Objek – Keterangan). Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contohnya untuk Anda:

1. Contoh Kalimat dengan Jumlah Fi’liyyah

Apa yang dimaksud dengan jumlah fi’liyyah? Pengertian dari jumlah fi’liyyah adalah kalimat yang diawali dengan kata kerja, baik yang berupa fi’il madli mudlari’ atau fi’il amar. Kalimat bahasa Arab yang dikategorikan sebagai jumlah fi’liyyah seperti ini bisa Anda temukan di kehidupan sehari-hari, seperti:

  1. Said sedang membaca buku (يَقْرَأُ سَعِيْدٌ الكِتَابَ)
  2. Orang-orang berkecukupan pergi ke Eropa (يَذْهَبُ الأَغْنِيَاءُ إِلَى أُوْرُبَّا)
  3. Muhammad membuka pintu (يَفْتَحُ مُحَمَّدٌ البَابَ)
  4. Kapal sedang berjalan di atas air (تَجْرِي السَّفِيْنَةُ عَلَى المَاءِ)
  5. Sebuah cahaya bersinar di kamar (يَسْطَعُ النُّوْرُ فِي الحُجْرَةِ)
  6. Domba yang makan kacang dan jelai (تَأْكُلُ الشَّاةُ فُوْلًا وَشَعِيْرًا)
  7. Ismail menggoda seekor kucing (يُدَاعِبُ إِسْمَاعِيْلُ القطَّ)

2. Contoh Kalimat dengan Jumlah Ismiyyah

Berbeda dengan jumlah fi’liyyah, untuk jumlah ismiyyah sendiri adalah sebuah pokok kalimat yang umumnya akan berupa kata benda dan khabar. Contoh kalimat bahasa Arab sehari-hari jumlah ismiyyah bisa berupa isim, fi’il, atau pun syibh al-jumlah. Berikut adalah beberapa contohnya:

  1. Sapi menarik gerobak (الثَّوْرُ يَجُرُّ العَجَلَةَ)
  2. Tukang kebun sedang mengumpulkan beberapa bunga (البُسْتَانِيُّ يَجْمَعُ الأَزْهَارَ)
  3. Seekor musang memakan ayam (الثَّعْلَبُ يَأْكُلُ الدَّجَاجَ)
  4. Farid berlari di jalan raya (فَرِيْدٌ يَجْرِي فِي الشَّارِع)
  5. Bulan di langit (القَمَرُ فِي السَّمَاءِ)
  6. Seorang anak kecil menyukai buah-buahan (الوَلَدُ يُحِبُّ الفَاكِهَةَ)
  7. Burung sedang berada di atas pohon (الطَّائِرُ فَوْقَ الشَّجَرَةِ)

3. Contoh Kalimat Bahasa Arab Bertemakan Sekolah

Umumnya, ketika seseorang hendak mempelajari suatu bahasa tertentu, mereka akan mencari tahu tentang contohnya terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah untuk memahami struktur yang berlaku pada susunan bahasa tersebut.

Bagi Anda yang ingin mempelajari susunan kalimat bahasa Arab yang tepat, Anda bisa menyimak beberapa contoh beserta arti kata-katanya berikut ini:

  1. Di mana letak toilet sekolah ini? (أَيْنَ الْمَرَاحِيْضُ فِي هَذِهِ الْمَدْرَسَةِ؟)
  2. Buku matematikamu ada di lemari. (كِتَابُ الرِّيَاضِيَاتِ الْخَاصُ بِكَ فِي الْخِزَانَةِ)
  3. Di mana buku matematika milik saya, Ahmad? (أَيْنَ كِتَابِ الرِّيَاضِيَاتِ الخَاصِ بِي يَا أَحْمَدٌ؟)
  4. Muhammad ingin membaca buku di perpustakaan. (أَرَادَ مُحَمَّدَ القِرَاءَةَ فِي المَكْتَبَة)
  5. Mereka bermain bola di taman sekolah. (إِنَّهُمْ يَلْعَبُوْنَ كُرَّةَ القَدَمِ فِي حَدِيْقَةِ المَدْرَسَة)
  6. Apa warna jam dinding yang ada di kelas kita? (مَا هُوَ لَوْنُ سَاعَةِ الحَائِطِ فِي حُجْرَةِ الدِرَاسَةِ لَدَيْن)
  7. Siapa guru bahasa Arab yang mengajar di kelas Anda? (مَنْ هُوَ مُدَرِّسُ الْلُغَةِ الْعَرَبِيَّة فِي صَفِّكَ؟)

4. Contoh Kalimat Bahasa Arab Bertemakan Profesi

Selain memahami contoh kalimat dalam bahasa Arab yang bertemakan sekolah, Anda juga perlu memahami beberapa contoh kalimat bahasa Arab yang bertemakan profesi, yaitu:

  1. Aku seorang manajer perusahaan di Indonesia. (أَنَا مُدِيْرُ الشَّرِكَةِ فِي إِنْدُونِيْسِيَا)
  2. Khalid adalah pilot di Saudi Airlines. (خَالِدٌ طَيَّارٌ فِي الخُطُوْطِ السُّعُوْدِيَّةِ)
  3. Fatimah seorang guru di sekolah dasar. (فَاطِمَةُ مُدَرِّسَةٌ فِي المَرْحَلَةِ الاِبْتِدَائِيَّةِ)
  4. Saudaraku seorang insinyur dan saudariku seorang dokter. (أَخِي مُنَهْدِسٌ ، وَأُخْتِي طَبِيْبَةٌ)
  5. Khalil bekerja di perusahaan kontraktor. (يَعْمَلُ خَلِيْلٌ فِي شَرِكَةِ المُقَاوَلَةِ)

5. Contoh Kalimat Mistorotun Bahasa Arab

Apa yang dimaksud dengan mistorotun? Jika diartikan ke bahasa Indonesia, maka mistorotun adalah penggaris. Ada beberapa jenis kalimat mistorotun dalam bahasa Arab yang bisa Anda pahami dengan baik, dan antara lainnya adalah:

  1. Dua penggaris ada di atas meja. (مِسْطَرَتَيْنِ فَوْقَ الْمَكْتَبِ)
  2. Kami ingin meminjam penggaris milik Anda. (اُرِيْدُ اَنْ اَسْتَعِيْرَ مِسْطَرَتَكَ)
  3. Ini adalah penggaris yang harganya mahal. (هَذِهِ مِسْطَرَةٌ غَالِيٌّ جِدًّا)
  4. Ini penggaris milikku, di mana penggaris milikmu? (هَذِهِ مِسْطَرَتِي اَيْنَ مِسْطَرَتُكَ؟)
  5. Aku ingin mengukur buku dengan menggunakan penggaris. (اُرِيْدُ اَنْ اَقِيْسَ الْكِتَابَ بِاالْمِسْطَرَةِ)

Jenis-Jenis Tata Bahasa Arab

Setelah memahami beberapa contoh yang ada di atas, sekarang Anda juga perlu memahami tentang apa saja jenis-jenis tata bahasa Arab yang baik dan benar. Untuk membantu Anda dalam mengetahuinya secara lebih mudah, berikut kami sampaikan penjelasannya:

  • Ilmu nahwu: Sebuah ilmu yang menerapkan hukum huruf, kata, maupun kalimat dalam bahasa Arab. Kendati demikian, ilmu nahwu ini memiliki inti pada pembahasan perubahan harakat yang ada di akhir hurufnya atau bisa disebut dengan nama I’rob.
  • Ilmu sharaf: Sebuah ilmu yang membahas tentang perubahan bentuk seluruh huruf yang ada pada suatu kata. Ilmu ini juga dapat membicarakan asal bentuk kata dari masdar, sehingga Anda bisa mengetahui bagaimana perubahan bentuk kata kerja dari bentuk lampau.
  • Ilmu lughah: Suatu ilmu yang menguraikan susunan kata Arab bersamaan dengan arti dan maknanya. Umumnya, ilmu ini akan digunakan sebagai pondasi dalam membuat surat, pidato, maupun jenis-jenis dokumen seperti ini lainnya.
  • Ilmu arudh: Suatu ilmu yang diciptakan dengan tujuan untuk mengetahui benar dan salah sebuah wazan syi’ir serta perubahan wazan syi’ir dari beberapa illat.
  • Ilmu khat: Sebuah ilmu yang membahas tentang bagaimana menulis tulisan Arab yang indah dan memiliki nilai seni tinggi.
  • Ilmu insya’: Sebuah ilmu yang mengajarkan tentang dunia mengarang seperti membuat surat, pidato, buku, dan lain sebagainya.
  • Ilmu qawafi: Suatu ilmu yang mengajarkan tentang aturan kata pada akhir bait bahasa Arab.

Selain beberapa jenis ilmu yang ada di atas, sebenarnya masih ada jenis-jenis ilmu lainnya lagi yang tidak kalah bermanfaat. Dengan memahami ilmu-ilmu dan contoh kalimat bahasa Arab yang ada di atas, Anda bisa lebih mudah untuk merangkai susunan kata dan kalimat dalam bahasa Arab.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *